Jumat, 25 Juni 2010

ARGOMETER DIGITAL

1.1. PENDAHULUAN
Tarif angkutan umum merupakan ketentuan yang mutlak diketahui oleh pengusaha angkutan dan para pengguna angkutan umum tersebut agar tidak merugikan kedua belah pihak. Oleh karena itu ditentukan suatu nilai sebagai standar tarif angkutan umum. Nilai tarif angkutan umum pada dasarnya dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh (tiap kilometer) oleh angkutan umum tersebut.
Penghitungan tarif angkutan umum dilakukan dalam berbagai metode diantaranya secara manual, dengan mesin penghitung dan tarif dihitung berdasarkan pengguna jasa (umum/pelajar) sehingga tidak memperhitungkan jarak tempuh angkutan umum. Penghitung tarif angkutan umum yang diajukan penulis merupakan mesin penghitung tarif angkutan dengan tampilan digital yang dikendalikan dengan mikrokontroler. Dengan berkembangnya sistem operasi mikrokontroler, maka banyak aplikasi sistem mikrokontroler diberbagai bidang, terutam di bidang kendali. Dibandingkan dengan kendali analog, kendali menggunakan mikrokontroler memberikan keuntungan, diantaranya dalam hal penekanan biaya pembuatan alat dan pengendalian alat.
Mesin penghitung ini menggunakan tiket yang diberikan kepada pengguna jasa angkutan saat naik angkutan yang berfungsi sebagai tanda mulai penghitungan yang dilakukan pada setiap 1 Km dan saat pangguna jasa angkutan turun mesin ini akan menampilkan jarak yang ditempuh dan jumlah tarif yang harus dibayar.

1.2. RANGKAIAN ARGOMETER
Berdasarkan analisis kebutuhan diatas dapat dibuat blok diagram perancangan perangkat elektronik dari alat penghitung tarif angkutan umum seperti ditunjukan pada gambar 15.1 berikut.

Gambar 1.1. Blok diagram perancangan perangkat keras

Berdasarkan blok diagram diatas, Anda dapat membuat rangkaian sistem penghitung tarif angkutan umum. Rangkaian sistem penghitung tarif angkutan umum ditunjukan pada gambar 1.2. Pada rangkaian tersebut port 1 digunakan untuk menampilkan data pada LCD 20x4 yaitu port P1.4,P1.5, P1.6, dan P1.7 sedangkan pada port P1.0 dan P1.1 digunakan untuk mengaktifkan port enable dan RS di LCD dari AT89S51 . Port 3.4 digunakan sebagai masukan counter/ timer yang dihubungkan ke keluaran penerima infra merah yang terhubung dengan roda untuk membaca nilai putaran dari roda. Port 3.4 dihubungkan dengan tombol untuk menjalankan argometer saat terdapat penumpang. Gambar 1.2. Rangkaian sistem penghitung tarif angkutan umum.

1.3. PEMROGRAMAN PENGHITUNG TARIF ANGKUTAN UMUM
Setelah rangkaian sistem penghitung tarif angkutan umum, maka sekarang saatnya Anda membuat program yang digunakan untuk menghidupkan sistem penghitung tarif angkutan umum tersebut.
Flowchart
Gambar 1.3. Flowchart program penghitung tarif angkutan umum.

4 komentar:

  1. bos, sy tertarik dngan konsep argo meternya. boleh minta no hp ny? biar bs sya hubungi.

    atau bs email ke sy d onlyfahme@gmail.com

    trmaksih

    BalasHapus
  2. aku minta dibuatkan argometer untuk motor. spt di http://www.youtube.com/watch?v=awKgMTyiwBY kirim ke budimulyanto1@gmail.com

    BalasHapus
  3. maaf boleh mnta program untuk argometer ini gk?
    klo bsa dikirim ke joni_lunar@ymail.com.
    terima kasih.

    BalasHapus
  4. mas ada program assemblernya gak ?

    BalasHapus